JAKARTA – Terkait penolakan Habib Rizieq Shihab (HRS) untuk mengikuti sidang online, Amien Rais menyebut umat manusia telah masuk ke zaman di mana tidak ada lagi moral dan sopan santun.
“Kita sekarang memang sudah masuk ke sebuah zaman di mana etika, moral, tapi juga etiket, kesopansantunan itu memang sebetulnya sudah lenyap,” kata Amien Rais dilansir dari chanel YouTube Refly Harun, Sabtu (20/3).
Amien Rais menyayangkan perubahan yang terjadi pada Bangsa Indonesia.
Menurutnya, Bangsa Indonesia yang dulu dikenal ramah dan suka perdamaian telah berubah menjadi sebaliknya.
“Jadi tiba-tiba berubah dengan cepat bangsa yang selama ini kita bicara ke luar dan juga dinilai oleh luar memang betul omongan kita, kita bangsa yang memang ramah, yang suka perdamaian, tidak suka konflik dan lain-lain, tapi sekarang ini seperti itu, saya juga kaget,” kata Amien Rais.
Menurut Amien kondisi bangsa sudah berubah tatkala perlakuan hina terhadap HRS terus diperlihatkan, terlebih saat dipaksa untuk menjalani sidang online, Jumat (19/3/2021).
HRS dipaksa, didorong, dan dihinakan ketika hendak mengikuti persidangan. “Saya didorong, saya tidak mau hadir. Saya sampaikan ke majelis hakim, saya tidak ridho dunia akhirat. Saya dipaksa, didorong, dihinakan,” ucap HRS.
“Pemerintah terlalu berlebihan terhadap kasus HRS dan Front Pembela Islam (FPI). Apa yang ditudingkan bahwa FPI akan melakukan pemberontakan di Indonesia merupakan hal yang tidak benar. Jadi menurut saya ada misperception yang dimiliki oleh rezim. Jadi FPI dan pimpinannya itu sebuah bahaya besar, akan memberontak, akan menciptakan negara syariah, kemudian mereka sedang menggalang kekuatan untuk melakukan rebellion (pemberontakan), menurut saya ini sangat overestimate,” ujarnya.MHD