CISARUA – Alumni Kampus Bandung yang tergabung dalam Bandung Faite Covid-19 (BAFC19) bekerjasama dengan PT Sumber Sari Bumi Pakuan atau lebih dikenal Perkebunan Teh Ciliwung menggelar vaksinasi gratis di Perkebunan Teh Ciliwung, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (22/7/2021).
Vaksinasi masal denga tema Gerakan Alumni Kampus Bandung Melawan Covid-19 ini pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Bogor setelah sebelumnya sudah menyisir wilayah Jawa Barat seperti di Maribaya pada Mei 2021 kemarin.
Alumni Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) yang diwakili Gilang Satria Prayoga mengatakan, kegiatan vaksinasi ini menyasar masyarakat umum di Kabupaten Bogor khususnya masyarakat di sekitar perkebunan Desa Tugu Utara dan pekerja perkebunan di PT. SSBP yang ada di pelosok.
IKA ITB yang tergabung BAFC19 sendiri sebagai penerima amanah vaksin dari Kementrian Kesehatan. Ada tiga Alumni Kampus yang ada di BAFC19 diantaranya, IKA Unpad, IKA Unpar dan IKA ITB.
“Ini kegiatan kedua kali yang dilaksanakan Alumni Kampus Bandung yang sebelumnya dilaksanakan di Maribaya, dan sekarang di Kabupaten Bogor,” ujar Gilang kepada wartawan.
Gerakan Alumni Kampus Bandung melawan Covid-19 fokus pada vaksinasi masyarakat di Jawa Barat dengan jumlah vaksin sesuai kebutuhan.
“Vaksinasi dilakukan tergantung dosis vaksin dari Kemenkes sesuai kebutuhan di wilayah,” bebernya.
Vaksinasi kali ini Alumni Kampus Bandung menargetkan 500 peserta vaksin,” Disini kita menyiapkan 500 dosis vaksin pertama, sementara di Maribaya kemarin kita siapkan 750 dosis vaksin,” ungkapnya
Selanjutnya, BAFC19 akan mengelar program vaksinasi ini ke Tasik dan Garut.
Ia berharap, Gerakan Alumni Kampus Bandung Melawan Covid-19 ini ikut membantu program vaksinasi Pemerintah Pusat dengan target 70 persen vaksinasi.
Dengan begitu, kekebalan kelompok akan tercapai, dan kehidupan normal bisa kembali berjalan.
“Kehidupan normal dalam arti Prokes tetap berjalan,” terangnya.
Sementara, Kepala Teritori Securiti SSBP, Heri mengatakan, ada ratusan karyawan perkebunan teh Ciliwung dan masyarakat di sekitar perkebunan yang menjalani vaksinasi yang diadakan BAFC19 ini.
“Vaksinasi pertama ini alhamdulilah banyak diikuti masyarakat sekitar perkebunan dan karyawan perkebunan,” ujar Heri.
Antusias masyarakat mengikuti vaksinasi ini tak lepas peran serta aparatur desa yang terus mensosialisasikan kegiatan vaksinasi ini.
“Sosialisasi nya sudah lama dilakukan, sehingga antuasias warga cukup tinggi,” akunya
Selain dengan sosialisasi, panitia vaksinasi juga menyedikan paket sembako bagi peserta yang sudah melaksanakan vaksin.
“Supaya keikutsertaan banyak, penyelenggara menyedikan seribu paket sembako bagi warga yang sudah di vaksin,” tandasnya. =YUS