CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, mengusulkan 3.309 guru honorer dengan status Guru Lulus Passing Grade (GLPG) kepada pemerintah pusat untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Sudah kita usulkan ke pusat ya,” kata Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan kepada wartawan, Rabu (3/8/2022).
Mengingat kebutuhan anggaran yang tinggi, menurut Iwan, Pemkab Bogor akan menggeser alokasi anggaran yang dinilai tidak terlalu urgent dalam pembangunan yang kemudian dialokasikan untuk memenuhi tunjangan guru PPPK tersebut.
“Yang jelas (anggaran) ada yang digeser ya. Sekitar ratusan miliar lah,” jelas Iwan.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan,
nasib ribuan GLPG tersebut sudah dibahas dan diantisipasi Pemkab Bogor bersama DPRD Kabupaten Bogor pada saat pembahasan tahapan anggaran.
Dalam pembahasan itu, dia memastikan jika Pemkab Bogor berkomitmen penuh untuk menampung semua aspirasi para guru. Terlebih, kesejahteraan guru yang berdampak pada kecerdasan masyarakat sudah tercantum dalam visi misi Bupati Bogor yakni Bogor Cerdas.
“Kami konsisten kepada pencapaian visi misi bupati lewat Pancakarsa. Dimana Bogor Cerdas harus kami capai yang tentunya kami sadari butuh metode yang betul betul baik,” jelasnya.
Burhan pun telah menugaskan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk segera menyelesaikan penyusunan anggaran agar segera diusulkan ke DPRD.
“Semuanya harus mengawal ya, supaya semua sesuai dengan harapan kita bersama.
Dan tahapan untuk yang lulus passing grade ini tinggal di DPRD, maka kita semua harus fight,” tegas Burhan. =MAM