CIAWI – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi, mengakibatkan dua rumah di Kampung Cukang Ngaleuh RT 01/01 Desa Jambuluwuk, Kecamatan Ciawi, nyaris roboh. Hal itu disebabkan terjadinya pergeseran tanah selebar 15 sampai 10 meter di lokasi tersebut.
Pemilik rumah, Mulyana mengatakan, pergeseran tanah tersebut terjadi akibat tidak kuat menampung air hujan yang cukup deras pada beberapa hari lalu.
“Untuk sementara ini dari hasil pantauan kami di lokasi pergeseran tanah bisa jadi karena air hujan, hingga tak bisa menyerap lagi sebab ini tanah tebing,” ungkapnya, Kamis (13/10/22).
Sementara, Camat Ciawi Sutisna menyatakan, bahwa wilayahnya masuk dalam zona rawan bencana sesuai dengan data yang dirinya terima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai Kecamatan Ciawi kami sampaikan langsung ke semua Pemdes agar mereka tetap siaga menjaga terjadi hal tidak diinginkan,” katanya.
Menurutnya, wilayah Desa di Kecamatan Ciawi yang mayoritas keberadaan di perbukitan juga bertebing hingga rawan terhadap tanah longsor.
“Iya hampir semua desa rawan terhadap bencana, Kami imbau Kepala Desa agar terus mensosialisasikan terhadap Masyarakat tetap siaga serta waspada, bencana,” tegasnya.
Mengenai antisipasi bencana lanjutnya, sering disampaikan kepada stakeholder agar para pihak terkait siap siaga sehingga bisa meminimalisir terjadinya bencana alam.
“Bencana tidak ada yang tahu sebelum nya, dengan adanya bencana si Jambuluwuk ini, sangat terlihat kesolidan warga dan jajaran petugas kompak membantu warga yang kena musibah ini,” pungkasnya. FIR