BABAKANMADANG – Pasar Rakyat di Desa Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor sempat mati suri selama 2 tahun, Perumda Pasar Tohaga akhirnya mengaktifkan kembali pasar itu dan bakal menggratiskan selama 6 bulan sewa harfa kios untuk para pedagang lokal.
Direktur Utama Perum Pasar Tohaga, H. Haris Setiawan membenarkan bahwa pasar rakyat milik Perumda Pasar Tohaga tersebut mengalami tutup total yang di akibatkan dampak langsung pandemi virus Covid-19.
“Bukan hanya dampak dari pandemi melainkan banyak sekali faktor yang membuat pasar tersebut mengalami tutup total yang di antaranya soal lokasi pasar, karena awalnya di wilayah Babakan Madang sudah memiliki pasar swasta sehingga kami mengalami kesulitan untuk persaingan,” ungkapnya.
Lanjut ia mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya guna menghidupkan pasar rakyat tersebut terlebih lagi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi virus Covid-19.
“Kita sudah melakukan langkah langkah yang demikian, seperti sudah mengajak teman teman dari para pedagang ikan hias dan lain-lainnya namun masih juga belum bisa dan itu perlu berproses,” katanya.
Haris pun mengaku bakal menggratiskan kios sewa kepada para pedagang lokal guna membantu meningkatkan perekonomian telah turun saat pandemi virus Covid-19.
“Sebetulnya kami sangat terbuka kalau misalnya ada pihak atau yang ingin bekerja sama, kita akan terima misalnya sekaligus menggratiskan 1 sampai 6 bulan kios sewa di Pasar Rakyat tersebut, sepanjang mereka dapat konsisten dan dapat berdagang di sana,” terangnya.
Pemberitaan sebelumnya bahwa Sekretaris Desa Sumur Batu, H. Asep meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor untuk menggratiskan kios lapak para pedagang dalam beberapa bulan kedepan.
“Karena mayoritas warga Desa Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang ini sangat turun perekonomian masyarakatnya akibat dampak virus Covid-19. Untuk menyewa kios pun belum mempunyai modal jadi saya mohon kepada Pemerintah Kabupaten Bogor menggratiskan terlebih dahulu untuk warga beberapa bulan kedepan,” harapnya. AGE