RUMPIN – Sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan Rumpin dan beberapa akses menuju kecamatan tersebut, banyak yang gelap karena minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU).
Kondisi ini membuat beberapa titik ruas jalan menjadi sangat rawan kecelakaan dan rawan aksi tindak kejahatan. Salah satunya akses jalan dari mulai Desa Putatnutug Kecamatan Ciseeng hingga ruas jalan jembatan Gerendong Desa Kampung Kecamatan Rumpin.
Ketua Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) Ibnu Sakti Mubarok mengatakan, kegelapan di beberapa ruas jalan utama serta jalan penghubung dengan kecamatan Rumpin disebabkan tidak adanya sarana prasarana yang harusnya bisa dinikmati oleh masyarakat, seprti lampu PJU.
“Padahal setiap bulan, warga Rumpin ikut juga bayar pajak untuk PJU, tapi tetap saja masih ada beberapa ruas jalan utama yang masih dihantui kegelapan sehingga bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Ibnu Sakti Mubarok, Selasa (4/5/2021).
Ibnu, sapaan akrabnya, berharap dinas terkait agar lebih transparan, lebih inovatif dan responsif dalam memberikan pelayanan sarana prasarana kepentingan publik.
“Apalagi sesuai pernyataan Bupati Bogor, kalau Rumpin bisa jadi alternatif ibukota Kabupaten Bogor Barat. Sehingga sudah seharusnya ada penyesuaian antara wajah suatu wilayah alternatif Ibu kota dan kenyataannya di lapangan,” cetusnya.
Sementara itu, Ketua AGJT, Junaidi Adi Putra mengatakan, sudah banyak informasi dari masyarakat bahwa akibat jalan yang gelap tanpa lampu PJU membuat banyak kecelakaan dan aksi kejahatan.
“Sudah sepatutnya pihak dinas terkaitbdan UPT yang ada di wilayah bekerja secara maksimal. Termasuk bersinergi dengan pihak keamanan. Jika perlu dibuat posko jaga kamtibmas di lokasi lokasi rawan tersebut,” tegas alumni Unpam ini. =FRI