CIBINONG – Sejumlah pihak mengajukan usulan pembangunan unit gedung baru (ugb) SMA Negeri 5 Cibinong di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Senin (2/9/2024).
Wakil Kepala SMAN 3 Cibinong, Joko Maryono mengatakan bahwa pengajuan usulan SMAN 5 Cibinong ini untuk lima wilayah kelurahan yang tidak terakomodir jalur zonasi setiap pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“Jadi usulan SMAN 5 Cibinong ini dasarnya karena di kecamatan cibinong ini masih kekurangan sekolah karena tingkat SMA negeri itu hanya ada empat sekolah dan ada lima kelurahan yang tidak terakomodir jalur zonasi PPDB,” katanya kepada Pakar.
Ia menyebutkan bahwa lima kelurahan itu terdiri dari Pondok Rajeg, Tengah, Harapan Jaya, Pabuaran, dan Pabuaran Mekar.
“Makanya kami ber-inisiasi untuk mendirikan SMAN 5 terutama untuk mengatasi belum ada sekolah negerinya dan tidak terakomodir jalur zonasi di 5 kelurahan yakni pondok rajeg, tengah, harapan jaya, pabuaran, dan pabuaran mekar,” ungkapnya.
Lanjut ia mengatakan bahwa alhamdulilah usulan ini telah mendapatkan respon baik dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.
“Alhamdulilah gayung bersambut dan dari pemerintah setempat juga respon. Makanya kita berkomunikasi dengan beberapa pihak sehingga didapatkan lahan untuk SMAN 5 di Harapan Jaya yaitu di Cikaret Jalan Al Falah, sekitar luas lahan 9.800 meter aset Pemda Provinsi yang di gunakan oleh kabupaten bogor sebagai UPT pertanian,” ucapnya.
Joko Maryono berharap pembangunan SMAN 5 Cibinong ini segera didirikan, sebab menurutnya pendidikan di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor ini sangat urgent (membutuhkan).
“Dasar kenapa kita mengajukan SMAN 5 ini karena kekurangan sekolah dicibinong yang pendudukannya juga sudah sangat padat dan kebutuhan SMA juga sangat urgent. Apa lagi jumlah lulusan SMP itu tidak sebanding dengan lulusan SMA sederajat,” pungkasnya. AGE