CITEUREUP – Akibat kondisi jalan rusak dan maraknya kerikil bebatuan, Sejumlah siswa dan guru SMPN 2 Citeureup nyungsruk kesalah satu kebun saat akan berangkat menuju sekolah, Senin (3/10/2022).
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Wakil Kepala SMPN 2 Citeureup, Yoko bahwa memang siswanya saat menuju sekolah tepatnya depan gerbang sekolah malah nyungsruk kedalam kebun milik warga.
“Yah memang sering sekali siswa saat berkendara motor malah nyungsep ke kebun warga dan kondisi siswa tersebut hanya lecet-lecet. Untuk penyebab utamanya karena kondisi jalan menuju SMPN 2 Citeureup sangat rusak dan perparah banyak sekali batu kerikil yang menjadi kondisi jalan licin,” katanya.
Bukan hanya itu, dirinya juga mengaku terdapat seorang guru SMPN 2 Citeureup mendapatkan sebanyak 15 jahitan usai terjatuh masuk kedalam kebun milik warga tersebut.
“Waktu itu juga sempat ada salah satu guru mendapatkan 15 jahitan saat kendaraannya nyungsep kekebun tersebut dan sampai sekarang dia trauma untuk membawa kendaraannya,” jelasnya kepada PAKAR.
Yoko juga mempertanyakan kapan Pemerintah Setempat segera memperbaiki akses jalan menuju SMPN 2 Citeureup tepatnya belakang kanton Pemerintah Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor tersebut.
“Kira-kira kapan jalan ini segera diperbaiki, jangan sampai ada korban lagi. Karena akses jalan ini bukan hanya 1.300 siswa SMPN 2 Citeureup, puluhan guru, orang tua murid yang melintas disini tetapi ada warga setempat juga yang menggunakan jalan ini menjadi akses utama,” pungkasnya. AGE