CITEUREUP – Pedagang daging di Pasar Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor menggelar aksi mogok jualan dan menuntut penurunan harga yang saat ini mengalami kelonjakan.
Hal itu di sampaikan oleh Pengawas Pasar Citeuteup II, Robbi bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan adanya para pedagang daging melakukan aksi mogok berjualan sejak tanggal 28 Februari 2022.
“Memang harga normal daging itu di angka Rp 120-130 ribu, tapi dari penjagalan harga untuk para pedagang naik menjadi Rp 170 ribu sehingga para pedagang bingung memasang harga berapa,” ungkapnya.
Lanjut ia mengatakan para pedagang pun menggelar aksi mogok berjualan setelah mendapatkan informasi bahwa harga daging mengalami kenaikan sebanyak Rp 50 ribu.
“Jadi sekarang para pedagang menggelar aksi mogok berjualan selama 3 hari, dari tanggal 28 Februari sampai tanggal 2 Maret 2022 dan menuntut penurunan harga daging,” katanya.
Robbi juga menyebutkan bahwa bukan hanya Pasar Citeureup II saja yang para pedagangnya menggelar aksi mogok berjualan selama 3 hari tersebut.
“Jadi saya mendapatkan kabar bahwa bukan hanya di Pasar Citeureup II, melainkan Pasar Citeureup I, terus Pasar Cibinong dan Pasar Cikema katanya sih,” ucapnya kepada Pakar.
Sementara itu salah satu pedagang sayuran, Rizal (40) membenarkan bahwa saat ini para pedagang daging sedang melakukan mogok berjualan dari kemarin.
“Iyah mas informasinya lagi mogok jualan dari kemarin, katanya sih akibat harga daging dari sananya sangat tinggi jadi para pedagang daging bingung mau memasang harga berapa sehingga mereka melakukan aksi mogok berjualan,” tandasnya. AGE
