Akibat Corat-Coret Tembok Sekolah, Siswa SMP di Cianjur Dibacok

CIANJUR – Gara-gara tidak terima dinding sekolahnya dicoret-coret, oleh salah satu murid SMP berinisial MA (14) warga Kampung Pasanggrahan, Desa Cimanggu, Kecamatan Cibeber-Cianjur, ahkirnya dibacok tiga siswa Mts berinisial AS (15), MA (15), dan IB. Akibat kejadian tersebut, ketiga siswa Mts tersebut, harus berhadapan dengan hukum.


Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut, terungkap setelah pihak aparat Polsek Cibeber, melakukan proses pencarian keterangan yang teruang didalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Hingga saat ini, ketiga pelajar Mts tersebut, masih dalam proses pemeriksaan Polsek Cibeber.


Kapolsek Cibeber AKP Tio membenarkan jika ketiga pelajar Mts tersebut, awalnya dipicu adanya rasa dendam lantaran korban MS yang merupakan siswa sekolah lain telah melakukan aksi pencoretan di tembok gedung sekolahnya. “Memang motifnya itu, dilatar belakangi oleh tidak terima sekolahnya dicoret-coret oleh korban,” kata AKP Tio, kepada wartawan,Selasa (20/8/2024).


Dalam pengakuan tiga pelaku, kata Tio, mereka saat itu telah memergoki korban bersama temannya tengah berboncengan jalan alternatif Cibeber-Ciranjang atau tepatnya di Kampung Citeri Desa Cimanggu. Keberadaan korban pun jadi kesempatan, sehingga mereka nekat melakukan aksi pembacokan. “Memang korban ini tengah berboncengan dengan temannya saat mengendarai sepeda motor. Di jalan, korban diadang sejumlah pelajar. Mereka lantas melakukan penganiayaan,” terangnya.


Menurutnya, atas dasar kejadian tersebut, polisi telah mengamankan barang bukti berupa celurit. Tio menegaskan, proses hukum bagi ketiga terduga pelaku yang masih di bawah umur akan disesuaikan dengan aturan perundang-undangan berlaku. “Kita akan proses sesuai hukum yang berlaku. Mereka masih berstatus pelajar sehingga akan disesuaikan dengan undang undang peradilan anak yang ada,” pungkasnya. BNM/NDI/SYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.