CIBINONG – Bupati Ade Yasin, memberikan ultimatum kepada tiga Satuan Perangkat Daerah (SKPD) untuk memaksimalkan
bantuan dari Pemerintah Pusat sebagai program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Tiga SKPD tersebut di antaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor.
“Kita mendapatkan bantuan itu di awal tahun 2021. Harusnya ini waktu yang leluasa buat kita untuk melakukan penyerapan anggaran, khususnya dari anggaran PEN ini,” kata Ade Yasin, Minggu (24/1/2021).
Dia meminta tiga SKPD tersebut untuk konsen membangun perencanaan yang sudah ditetapkan.
“SKPD harus menyiapkan segala kebutuhan untuk lelang pekerjaan secara matang. Harus dilakukan di awal tahun ini,” tegas Ade Yasin.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, kembali mendapatkan suntikan anggaran dari Pemerintah Pusat dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), di tengah Pandemi Covid-19.
Saat ini, Pemkab Bogor mendapatkan bantuan sebesar Rp64,4 miliar. Jumlah tersebut diketahui lebih kecil dibandingkan bantuan di tahun sebelumnya dalam program yang sama, yakni sebesar Rp80,9 miliar.
“Ya, bantuan PEN tahun ini kita dapatkan sebesar Rp64,4 miliar,” kata Bupati Ade Yasin.
Menurutnya, bantuan PEN kedua dari Pemerintah Pusat ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang menunjang perputaran ekonomi di Kabupaten Bogor.
Seperti pembangunan Alun-alun Ciri Mekar, peningkatan Ruas Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku, Kecamatan Cigudeg, dan untuk revitalisasi Pasar Cisarua. =MAM