Aan Hasanah Korban Gempa Meninggal Di Pengungsian Lapang Jagaraksa


CIANJUR – Malang benar nasib yang dialami Aan Hasanah (45) warga RT 04/01 Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, salah satu korban gempa bumi, akhirnya meninggal dunia ditenda pengungsian dilapangan Jagaraksa, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabapaten Cianjur, Jumat (25/11/2022).


Informasi yang berhasil dihimpun, diduga Aan Hasanah (45) warga RT 04/01 Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang ini, dari sejak terjadi gempa bumi mengalami jatuh sakit di pengungsian dilapangan Jagaraksa Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.


“Memang adik saya dari sejak awal sudah sakit, tapi sudah sehat kembali. Namun, pas terjadi gempa bumi yang terjadi hari Senin lalu, mungkin adik saya itu ngedrop. Karena dari sejak awal dievakuasi tinggalnya di pelataran depan mesjid,” kata Enan (65) kakak korban kepada wartawan, Jumat (25/11/2022).


Menurutnya dari sejak terjadi gempa, korban sempat mengungsi di depan pelataran mesjid tanpa tenda dan lainnya, sehingga tambah ngedrop, alami kelelahan dan lemas. Pasalnya korban saat itu, kondisi naik turun. Namun, karena gempa susulan yang terus menerus terjadi, sehingga korban pun kembali ngedrop hingga harus dilakukan pengobatan.


“Memang waktu itu, belum ada tenda pengungsian di Lapang Jagaraksa Desa Jambudipa. Setelah semalam, baru dipindahkan ke pengungsian di Desa Jambudipa. Setelah terus menerus terjadi gempa susulan, kondisi adik saya semakin ngedrop, itu terjadi selama tiga hari,” terangnya.


Enan mengaku puncaknya, pada Kamis sore (24/11/2022) korban ngedrop, saat itupun langsung dibawa ke Puskesmas Warungkondang. Akibat kondisinya terus memburuk, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang-Cianjur. “Jam 5 sore dibawa ke RSUD, baru satu malam, sekitar pukul 3 pagi dini hari, adik saya sudah meninggal. Dan kebetulan pada jam segitu ada gempa susulan yang cukup besar,” katanya.

Korban dibawa ke Rumah kerabatnya di Kampung Warungkondang dan dimakamkan di TPU Ciawitali Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.


Hal yang sama diungkapkan Ujang (39) salah seorang kerabat dan satu tenda di pengungsian mengaku selama di pengungsian korban tidak pernah keluar tenda karena sakit. “Ya ujung nya kemarin, korban mengeluh sakit parah dan dibawa ke Puskesmas, lalu di rujuk dan meninggal di RSUD Cianjur,” pungkasnya. SYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.