BOGOR – Sebanyak 57 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor secara resmi menjalani pembaretan.Proses pembaretan 57 personel yang terdiri dari 30 petugas Satpol PP dan 27 petugas Damkar Kota Bogor dilaksanakan secara simbolis yang dipimpin Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim di Plaza Balai Kota Bogor.
Sebelum pembaretan, 57 anggota diwajibkan mengikuti pelatihan selama tiga pekan sebagai masa pengenalan dasar. Dedie menekankan kepada semua agar memegang teguh integritas dalam melaksanakan tugas-tugas penegakan aturan di Kota Bogor. “Dalam melaksanakan tugas kita masih memerlukan banyak petugas atau pelaksana lapangan yang betul-betul memiliki integritas, handal dan disiplin. Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan kecintaan kepada profesi serta harus patuh dan taat pada pimpinan,” tegasnya.
Dia mengingatkan agar tidak boleh ada peraturan yang dilanggar dan jangan sampai ada petugas yang berkolaborasi dengan pelanggar aturan. “Bagi anggota yang baru, terus belajar, pahami tupoksi masing-masing bidang, sering koordinasi agar paham secara betul keinginan kepala daerah,” katanya. Orang nomor dua di Kota Bogor itu meminta Kasatpol PP untuk terus membimbing dan memotivasi anggotanya agar saat melaksanakan tugas bisa berjalan dengan baik.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Bogor, Agustian Syah menjelaskan, pembaretan merupakan rangkaian akhir bagi 57 anggota baru yang direkrut tahun 2021. Para penegak Perda dan petugas damkar tersebut diharapkan cepat beradaptasi dan memahami tugas-tugasnya maupun peraturan yang ada di Kota Bogor.
“Sesuai dengan apa yang disampaikan Pak Wakil Wali Kota, untuk Satpol PP adalah penegakkan aturan dan untuk Damkar adalah melayani masyarakat dalam konteks pemadam kebakaran dan penyelamatan,” katanya.
