BOGOR – Proses tak akan mengkhianati hasil, itulah ungkapan pelatih Danang R Manaf Ph.D, pemegang sabuk hitam DAN IV dari Korea Yongmoodo Association dan World Yongmoodo, usai empat anak asuhnya lokos ke final
kejuaraan dunia Yongmoodo seri kedua bertajuk Youth Martial Arts Masterships 2021. Bagaimana tidak, Dojo Yong Mu Kwan yang mewakili Indonesia sukses meraih hasil sempurna. Empat atlet yang lolos ke final adalah
Muhammad Winarta, Risky Alfian, Mochamad Zakky Nurrahman, Feri Fadilaah. Keberhasilan empat atlet lolos ke final tak lepas dari polesan pelatih berpengalaman Danang R Manaf. Disiplin, mental baja, serta ilmu yang diberikannya membuat target Indonesia lolos ke final pun terwujud.
Danang pun kembali membuktikan untuk kali kedua dalam kejuaraan dunia anak didiknya masuk babak final. Di kejuaraan dunia seri 1 di Korea, ketiga anak asuhnya menduduki podium sebagai juara dua dimana juara pertama direbut oleh tuan rumah dari The Martial Reasarch Institute Yong In University Korea.
“Di babak final Indonesia akan kembali bertemu dengan siswa dari The Martial Reasarch Institute Yong In University Korea. Universitas yang menciptakan olahraga beladiri Yongmoodo,” kata Danang R Manaf, Jumat (22/10/2021).
Danang yang merupakan pelatih sekaligus praktisi bela diri Aikido, Hapkido, Taekwondo, Juijitsu, dan Judo itu mengaku bangga karena empat dari enam petarungnya bisa lolos ke final. “Ini kejuaraan dunia yang diikuti 34 negara, saya puas dengan pencapaian para petarung. Di final, jelas akan lebih berat. Tapi, saya yakin empat atlet itu akan meraih medali emas,” jelas Danang.
Kejuaraan dunia ini dinilai Danang lebih sulit sebab ada beberapa penilaian dari juri yang harus atlet lakukan saat melaksanakan virtual. Beberapa di antaranya adalah accuracy, expression, proficiency, promptness. “Jelas lebih sulit, juri pun berasal dari perwakilan negara-negara peserta, tak ada juri dari Indonesia. Final akan digelar akhir Oktober ini, dan seri ketiga kami akan terbang ke Mongolia,” pungkasnya. =AIM