CARIU – Sebanyak 36 unit kendaraan roda dua, yang biasa digunakan para petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai penyuluh pertanian (BPP) Jongol dan Cariu dilakukan pemeriksaan kelayakan. Hal tersebut dilakukan guna mengecek kelayakan kondisi kendraan yang digunakan para penyuluh melakukan pembinaan kepada kelompok Tani diwilayah timur Kabupaten Bogor.
Verifikasi dan validasi kendaraan tersebut langsung dipimpin oleh sekretaris dinas Pertanian Holtikulturan Dan perkebunan Tatang Mulyadi. “Alhamdulillah kendaraan untuk petugas penyuluhan, sudah kami lakukan verifikasi dan validasi. Semuanya dalam kondisi layak dan aman untuk digunakan,” kata Tatang kepada Pakar.
Menurut dia, verifikasi tersebut dilakukan diawal tahun guna memastikan kesiapan petugas melaksanakan pembinaan kelompok tani disetiap kecamatan. “Medan yang dilintasi para petani ini kan lumayan jauh, makanya kendaraan yang digunakan harus selalu sehat, jangan sampai kondisi kendaraan yang rusak akan menghambat tugas dilapangan,” ujarnya.
Tatang menjelaskan, satu penyuluh pertanian, memberikan penyuluhan dua hingga tiga desa binaan, sehingga dibutuhkan kendaraan yang kondisinya normal sehingga. Mampu melaksnakan tugas dalam setiap kondisi cuaca. “Kalau penyuluh kan mereka masuk ke desa dan pesawahan, makanya kendaraannya kita chek. Kalau ada kendala dilakukan perbaikan, sebelum mereka bertugas,” jelasnya.
Tatang menambahkan, para penyuluh pertanian yang mendapatkan motor dinas, diharapkan dapat merawat sehingga kendaraan yang digunakan dapat terjaga dan terawat. “Intinya kita juga minta agar petugas penyuluh ini merawat kendaraanya, karena mereka akan yang menggunakan setiap hari bertugas. Jadi jangan sampai kendaraan cepat rusak,” pintanya.
Tatang mengaku, validasi kendaraan operasional penyuluh dilakukan guna memastikan kendaraan tersebut tidak disalahgunakan. Sehingga para pemegang amanah tersebut mampu menjaga dengan baik. “Kami hanya ingin memastikan, agar kendaraan tersebut tidak disalah gunakan, dan memastikan kondisi fisiknya karena untuk kebutuhan lapangan,” pungkasnya. UJG