15 Tahun Irigasi Ciesek Tak Berfungsi, Warga Berharap Bantuan Dari Pemerintah Pusat

Saluran irigasi Ciesek yang sudah tidak berfungsi. (Yusman | Pakar)

MEGAMENDUNG – Saluran irigasi Ciesek di Desa Cipayung Girang hingga Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, sudah tidak berfungsi sejak 15 tahun lalu. Anehnya, hingga hari ini tidak ada perbaikan pada irigasi tersebut.

Berbagai upaya terus dilakukan dari mulai menyurati dinas terkait hingga Bupati Bogor Ade Yasin. Namun belum ada jawaban.

Wakil Bendahara Umum, Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia, Syarifuddin yang juga warga setempat mengatakan, irigasi Ciesek dibangun saat orang tuanya menjabat Lurah kala itu di Desa Cipayung.

Namun, sudah hampir 15 tahun lalu irigasi Ciesek ini rusak hingga akhirnya tidak berfungsi lagi. Padahal, irigasi ini mengali hampir 35 hektar lahan pertanian dari mulai hulu irigasi Ciesek di Desa Cipayung Girang
sampai Kampung Ciletuh, Kampung Babalan, Tegal Suuk, Sukaresmi, Babakan Ciesek, Desa Cipayung Datar dan berakhir di Kampung Cikatapis Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

“Sawah jadi mati, petani sering ngeluh tidak ada sumber air, kalau hujan ada aebagian resapan selokan Cipendawa tapi kecil sekali dan sekarang sawah jadi tegalan kebun singkong,” ujar Syafrudin kepada wartawan belum lama ini

Harapan akan terbangun pernah datang saat petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor survei lokasi sekitar tahun 2018. Setelah itu, harapan ini pupus karena tidak ada lagi tindaklanjut hingga sekarang.

“Dulu sempat dapat info akan dibangun, tapi hilang, apa karena pandemi Covid-19 ya,” bebernya.

Bahkan kondisi ini pernah diadukan ke anggota DPR RI komisi V Mulyadi. Sebab, ketika tidak bisa menggunakan anggaran Pemkab, ia akan meminta ke Pemerintah Pusat melalaui Kemen-PUPR.

Sementara, Kepala UPT Infrastruktur Irigasi wilayah III Ciawi, Tirto mengungkapkan, bahwa irigasi Ciesek sudah masuk proyek pada tahun 2020 lalu. Meski demikian ada keterlambatan pada proses lelang akhirnya gagal.

“Kemarin tahun 2021 mengalami hal yang sama, proses lelangnya habis waktu lagi,” tandasnya. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.